Aku ingin sekali bertemu denganmu
Karena itu aku selalu menunggumu di sini
Aku ingin sekali berbicara denganmu
Namun tak ada satupun suaraku yang keluar
Aku ingin sekali mencintaimu
Karena itu, terimalah hatiku
Aku ingin sekali memeluk dirimu
Namun kamu malah menghilang
---
Aku ingin kau tahu…
Seberapa besar aku membutuhkanmu...
Aku ingin kau tahu…
Seberapa besar aku mengharapkanmu...
Aku ingin kau tahu
Seberapa besar aku mencintaimu...
Aku ingin kau tahu
Segalanya tentang aku...
Namun sayang…
Kita tak saling mengenal...
---
Hari itu…
Kala angin berhembus lembut ditelingaku…
Aku melihatmu berdiri di sana
Bagaikan boneka kaca
Yang akan pecah kalau ku pegang…
Sayap putihmu terkulai layu…
Cahayamu seolah meredup…
Seolah-olah ada yang hilang dalam dirimu…
Hari itu
Kala angin menguraikan rambutmu…
Aku berdiri di kejauhan dan melihatmu…
Menatap sayapmu yang mulai dikepakkan
Terbang tinggi ke angkasa
Namun tidak akan pernah kembali lagi
Bidadariku…
Terbang tinggi di angkasa
Menggapai sang matahari
Tanpa mengucapkan selamat tinggal
---
Seseorang pernah mengatakan padaku,
Persahabatan yang sejati dibawa sampai mati.
Sahabat sejati selalu bersamamu.
Menghiburmu kala sedih.
Memarahimu kalau berbuat salah.
Dan membantumu kala kau kesulitan.
Yang mengatakan semua itu adalah kalian.
Sahabat-sahabatku yang sangat kucintai.
Ingatkah kalian saat-saat kita bersama waktu itu?
Saat pertama kali berjumpa.
Saat bermain bersama di bukit.
Dan saat kita mengubur impian di bawah pohon Mapple.
Saat itu adalah saat-saat yang tak terlupakan.
Setiap aku menengadah menatap birunya langit.
Kan kulihat senyum kalian di sana
Diantara birunya langit dan putihnya awan
Diantara daun Mapple yang berguguran
Kenangan itu akan selalu hidup bersamaku
Selamanya…
--
Cinta…?
Sebenarnya… apa yang dimaksud dengan satu kata itu…?
Mengapa ia selalu saja datang dan pergi dengan seenaknya…
Saat dibutuhkan, ia malah pergi…
Saat tidak dibutuhkan, ia malah menghampiri…
Satu kata yang bisa membahagiakan dan juga menyusahkan…
Satu kata yang memiliki banyak arti…
Satu kata yang mampu menimbulkan harapan…
Harapan untuk mencintai…
Harapan untuk dicintai…
Cinta…
Adakah kalimat yang lebih spesifik untuk menjelaskanmu…?
---
Kegelapan dan cahaya sebenarnya adalah satu.
Cahaya tak dapat hidup tanpa kegelapan, dan
Kegelapan tak akan ada tanpa cahaya.
Di dalam cahaya pasti terdapat setitik kegelapan, dan
Di dalam kegelapan pasti ada seberkas cahaya.
Cahaya melambangkan kehidupan, kebaikan dan harapan
Kegelapan adalah bagian dari kematian, kezaliman dan keputus asaan.
Cahaya dan kegelapan tak dapat dipisahkan.
Karena keduanya diciptakan untuk saling mengisi...
Wednesday, June 20, 2007
Daku dan dikau
Diposting oleh ratna di 2:44 AM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment