CLICK HERE FOR THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES »

Friday, October 19, 2007

Sakit


Belakangan ini aku sedang memikirkan seseorang, ya dulu dia memang pernah ada dihatiku sampai sekarang masih saja aku menaruh harapan dan aku masih sangat mencintainya. Kata-kata mesra darinya selalu membuat aku merasa akan kerinduan yang amat mendalam, Belaian lembut tangannya sre..eee..eegggg langsung kurasakan seakan ada kontak bathin aku dengannya. Gaya bicaranya, gerak-geriknya yang selalu kurindukan, lemah-lembut seperti perempuan. A..hhhhhh sungguh sulit melukiskan saat-saat terindah bersamanya dulu, sangat romantis dan aku tahu dia pun sama seperti aku, kita berdua masih sama-sama saling mencintai satu sama lain. Kalau ingta dia hati ini serasa menangis, sedih, galau dan kecewa. Ya aku sempat kecewa dengan dia, dulu dia pernah menyiksaku, dia nampar aku, dia pukuli aku, dia lempar muka aku dengan helemnya. Semuanya masih aku ingat dan terngiang selalu dipikiran aku. Tapi aku heran sama dia, sebenanrnya dia sangat sayang aku, ya dia perhatian. Pelukannya, belaiannya, ciumannya, semuanya aku sangat merindukan itu semua.

Entah sampai kapan aku kan begini, cintaku sebenarnya hanya untuk dia, tidak ada yang bisa ngilangin perasaan cinta ini. Sudah hampir 3 tahun berlalu tapi ttep saja cinta ini menyisakan pedih buat aku. Dan ampe sekarangpun aku selalu ingat dirinya. Ya dulu penyebab aku harus pergi ninggalin dia karena aku harus memilih keluarga aku, dan itupun mau ga mau harus aku lakukan.aku sangat menghormati keluargaku, apapun akan aku lakukan buat bahagiain mereka. Walaupun aku rasakan hati dan bathin aku sangat tersiksa karena harus merelakan untuk berpisah dengan dia.Sungguh itu menjadi my memories dalam alunan music cintaku. Dia memang ga rela aku harus memutuskan jalinan cinta yg telah kami ulat selama 8 bulan lamanya. Tapi apa mau dikata, aku harus pergi tinggalkan dia, cowo yang sangat aku cinta dan aku sayang.

Dulu setelah aku pergi tinggalkan dia, sebulannya lagi dia menikah. Mereka menikah ala adat bali.dan yang perempuan ikut keyakinan cintaku itu. Rasa pedih dan sesak manghampiriku. Sedih sekali terasa hatiku ini, air matakupun berlinang tiba-tiba sungguh hancur remuk rasanya hatiku ini. Sakitsekali terasa hatiku ini.

Menjelang pernikahannya lagi 2 hari, aku seakan melihat dia antara nyata dan tak nyata. Dia kulihat seolah dia berdiri sedikit menunduk dengan raut wajah yang begitu sendu. Dan pandangan matanya seakan tertuju padaku dia melihat aku dengan penuh harap. Oh… Tuhan apakah dia yg kau kirim untuk aku??? Jangan berfikir begitu, aku selalu ingin melupakan dia, tapi semakin aku ingin melupakan dia malah semakin ingin aku berjumpa dan semakin aku mencintainya.

Tapi aku selalu berfikir buat apa aku menangisi hal yang ga baik buat aku, ya sejenak aku sempat melupakan dia, dan aku pikir perlahan-lahan aku akan bisa melupakan dia, dengan mencari pacar baru yang mungkin aku dapat yang lebih baik dari dia, tapi Bullshit……. Aku tidak menemukan yang seperti dia, setelah aku putus dengannya aku seakan menjadi liar dan ga terkontrol aku sering gonta-ganti pacar baru. Huhuhuhu…..huhuhu memang sulit mencari seperti apa yang kita inginkan. Tapi sampai sekarangpun aku belum menemukan orang yang bener2 tulus mencintai aku seperti dia mencintai aku dulu. Sungguh sulit menemukan cowo idaman seperti dia.

Setiap melihat dia aku selalu ingin menangis, ga tahu entah apa yang buat aku begitu sangat merasa kehilangan dia. Dan aku ngrasa persaanku ke dia sangat mendalam sekali. Dan aku ngrasa kita punya kontak batin.Ya perkatannya dia buktikan dulu dia pernah berkata waktu terakhir aku bertemu dia untuk memutuskan hubungan. “ oke terserah kamu mau putus aku ga bisa kata apa, asal kamu tahu na aku bakal nikah ma cewek ternakal dalam waktu dekat ini”

Itu bait kata dari dia, dan dia emang buktikan perkatanya itu, tapi aku sayangkan dia sekarang, selama 2 tahun dia menikah buntut-buntutnya dia bercerai juga. Aku sedih melihat anaknya, kenapa masih kecil harus ditingal ibunya.

Dan sekarang dia kembali, masuk kedalam hidupku. Dan dia juga sama seperti aku, kita masih saling menyayangi seperti dulu, saat bertemu kami seakan kami masih mempunyai hubungan. Ya cinta kami tak pernah berubah.

Aku sayang kamu, say……………!!!!!!!




1 komentar:

Anonymous said...

Tampaknya kenangan indah nih...

Sampai ga bisa dilupakan...

Sedih juga sih kalo mengingat masa lalu, terutama yang indah2 gitu...

Btw, salam kenal ya...

Maen2 ke blog aku di http://ryst.linux-ae.org ya...