CLICK HERE FOR THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES »

Wednesday, June 25, 2008

benciiiiiiiiii

benciiiiiiiiiii banget na ma gusde
kesellllllllll banget na ma dia
kenapa sih dia ga pernha ngerti apa yang an mau,
na udah berusaha kok tuk ngertiin dia
kalau dia banyak kerjaan, tapi perasaa na ga bisa dibohongi, na merasa sangat kesepian sekali, apa dia tahu apa yang na rasa, apa dia mengerti apa yang na pikir, dia selalu ja begitu,

kenapa sih, dia ga mau ngertiin na, apa karena usia kita yang terpaut jauh jadinya sulit tuk menyesuaikan diri, tapi na sayang bgt ma dia..........uhhhhhhhhhhhhhhh

family

Tuesday, June 24, 2008

25 Juni 2008

saat ini na ngrasa kesepian banget, alnya karang Gusde udah berubah, ya ga seperti biasanya.Agak cuek walaupun dia sering sms dan telpon aku, tapi aku ngrasa beda bgt dari yang dulu. pokoknya aku kesepian banget,

sampai akhirnya aku smsan ma Gus oka, kebetulan dia ini adeknya pak Rai mantan bos restoranku. ya aku smsan aja ma dia. aku bilang aku mumetlah, boringlah, betelah. tapi untungnya dia mau nemenin aku smsan, uhhhh senangnya. DAn sampe akhirnya dia ngajain aku buat selingkuh, ya spontan aja aku jawab ga bisa, alnya aku sayang pacar aku Gusde, lagian dia juga udah punya pacar jadi ya aku am dia tetep temenan aja dan smsan sih masih tapi ga terlalu sering sering.

Dan ya, mantan aku dulu sms aku dan nelpon aku,namanya jayak, tiba2 aja dia hadir kembali dikehidupan aku. dia bilang sayang masih cintalah ahhh pokoknya macem2. tapi aku ga mau mengulang bersama dia lagi, walau masih ada rasa sedikit dengannya tapi ga mungkin lagi, karena aku ga mau mengecewakan gusde, aku sayang banget ma gusde.

Friday, June 20, 2008

24 juni


ratna 21 juni

Wednesday, June 18, 2008

Selasa Kelabu (17 juni 08)

Ya, aku ga tahu mesti ngomong apa. malam ini rasanya aku merasa kesepian tapi ga tahu ada perasaan yang ga enak yang menghantuiku, seakan ada firasat buruk yang bakal terjadi padaku, tapi aku ga tahu apa yang akan terjadi, Aku berusaha tuk tidur tapi ga tahu aku tiba-tiba saja menangis, ga tahu ada masalah apa. aku bingung.bingung banget. Aku berusaha tuk tenang karena aku udah ga ada masalah lagi, Jawan sudah aku putusin dan tuk meninggalkannya demi keluargaku.walau aku masing sayang tapi aku harus melakukannya, harus!!!

tapi, ya mungkin aku merasa kesepian, gusde sibuk dengan acaranya malam itu. ya jadi kuputuskan tuk tidur lebih awal, karena aku merasa ngantuk sekali.Jam 11.23 malam jawan menelpon aku, setelah ga ada komunikasi selama 4 hari, karena aku yang memutuskan tuk tidak lagi mengganggu dia dan meninggalkannya. Tapi saat itu dia menelponku dan bilang aku jahat aku gini gitu, kudengar dia merasa sakit hati karena aku pacaran dengan gusde bukan dia yang aku pilih. tapi aku sudah tekad ga mau lagi berhubungan dengan dia, lalu aku matikan telponnya.

Besok paginya Ibuku membangunkanku, dia bilang kemarin jawan sms bapak bilang aku sempet pacran ama dia, dan dia bilang semua masalahku dan gusde. ouhhhhhhhhhhhhh...seakan aku tertimpa petir, aku seakan ga bisa berkata apa. seakan mulutku tak bisa bergerak. Tuhan aku telah membuat bapak marah dan telah menyakitinya. Ya didesa aku aku dilarang punya hubungan special dengan JABE maksud disini kasta yang lebih rendah dari kelurga aku. Ya bapak marah besar padaku, tapi pagi itu dia tak berkata apa-apa dia seperti biasanya, uhhhhhhhh padahal aku sudah sudah takut setengah mati. Tuhan bantu aku, bantu aku hanya itu yang bisa aku panjatkan pada tuhanku.

Aku seperti biasa kerja ya bapak sms aku tanya ratih, aku pikir dia bakal marah tapi aku takut sekali, aku pulang jam 7 sampai dirumah, aku langsung masuk kamar dan tiba-tiba bapak memanggil aku " kesy, sini dulu" ohhhhhhhhhh tuhan dadaku berdetak. mati aku sekarang Tuhan, what should i do Tuhan, apa yang mesti aku katakan. OH MY GOD. begitu kata dalam hatiku. ya aku duduk disamping bapakku. kemudia dia bertanya ;
"gimana kamu am jawan? pacaran?"
"keterlaluan sekali kamu, seneng sekali kamu buat keluarga ga punya muka di desa?"
"mau kamu apa sih, sayang bgt ama kamu, dari kecil sudah diberi nasehat, apa yang kamu pikir?"
dan banyak lagi pertanyaan yang ditujukan kepadaku, uhhhhhhhhh kepalaku hampir pecah, meledak. saat seperti ini ingin mati saja.

Sunday, June 15, 2008

hidupku....

Sebelumnya aku mau bercerita, mengenai pengalamanku beberpa minggu ini sedih maupun duka, uh banyak masalah yang kualami minggu-minggu kemaren.

Ya aku sempet drop kira-kira bulan April lalu, ya aku punya masalah sangat pribadi banget, menyangkut aku dan pacar2 aku. ya aku pacaran dengan 2 orang dan dengan keduanya aku bagi hatiku sama, aku sama-sama mencintai dan menyayangi mereka setulus hatiku. Aku ga mau kehilangan mereka, karena jika aku kehilangan satu diantara mereka aku merasa setengah hatiku hilang, mereka berdua saling melengkapi dalam hidupku, dan mereka saling menghiasi. Aku bukannya rakus dalam hal ini hanya jujur, aku tak bisa hidup dengan satu cowo. Aku ga tahu itu karena faktor keturunan atau karena aku yang bagaimana, aku ga tahu.

Pada akhirnya, datanglah masalah besar dalam hidupku, ya untungnya pacarku, mau membantunya dan aku terbebas dari beban yang sangat berat mengantuiku beberapa bulan sebelumnya, aku merasa syukur kepada TUHAN karena aku masih diberi kesempatan tuk berbenah diri. Makasi Tuhan. Dan makasi kepada GUSDE pacarku yang sangat mengerti aku.mengerti banget. Ya gusde tahu aku miliki tambatan hati lain selain dia, dan dia suruh aku mutusin cowo aku. Akhiranya aku punya jalan tuk mutusin dia(kadek) ya pada suatu ketika kakak perempuan kadek ngelabrak aku, dia marah2in aku. karena dia ga terima adiknya aku permainkan, dia ga tahu padahal aku sangat menyayangi adeknya melebihi diri aku sendiri. Dia ga mengerti posisi aku yang terjepit seperti sekarang ini. Jujur keluarga aku menentang keras nyerod (maksudnya disini aku ga boleh pacaran dengan cowo dibawah kasta aku) akhirnya aku mau ga mau mutusin kadek, walaupun aku tahu kadek merasa berat dengan ini semua, tapi aku harus ngelakuinnya karena cepat atau lambat aku akan memutuskannya. ya aku mulai merelakannya walau hatiku juga terasa sakit.

Dia berulang kali sms aku menelpon aku, tapi aku dah berjanji tuk tidak menghubungi dia lagi. Aku merasa bersalah sekali dengan ini semua. Semoga dia bahagia di kehidupannya. Maafkan aku dek!!!! hanya kata itu yang terucap dari mulutku, mungkin aku sangat berdosa sekali dalam hal ini tapi aku harus melakukannya, demi dia juga. huhhhhhhhhhh.....dan Gusde sangat senang dengan keputusan aku.

Sempat aku bertengkar hebat dengan dia (gusde) karena gara-gara sms seorang cowo abg yang aku kenal di sebuah pameran. Dia lebih kecil dari aku 2 tahun. namanya Adit, aku cerita ke gusde kalau adit sms aku begini begitu, dan akhirnya si sms si Adit dibaca Gusde. ya akhirnya kamu bertengkar hebat dan aku putuskan tuk mengakhiri hubungan aku dengan gusde. walaupun aku sangat menyayangi dia, sangat. I love u gusde.

Saat malam tiba, bayangan Gusde selalu hadir menghantarkan aku dalam kelelapan tidurku, ya aku merasa kangen dengan semua yang gusde lakukan padaku. aku menangis karena merasa kangen yang amat mendalam dengannya. sangat. hatiku serasa sesak bila kuingat semua kenangan manis bersamanya. Sampai pada suatu malam aku sms dia, aku bilang aku kangen padanya, tapi....apa yang aku dapat jawaban orang yang kecewa karena disakiti, aku mulai menyesal dan menangis karena aku merasa bersalah dan merasa sendiri di dunia ini. Aku mencoba tuk melupakan dia, dan berusaha bangkit tanpa dia ataupun kadek, 2 orang ini yang telah buat aku bahagia.

Pada Suatu pagi pas aku bekerja, aku mengirimkan email padanya :



Itu email saya yang saya kirimkan ke gusde,ya dan benar dia ternyata merasakan apa yang saya rasa, begitulah apa yang saya katakan, mungkin disini saya juga salah karena ga pernah menghargai dia. dan baru saya sadari bahawa saya tak sanggup hidup tanpa dia, sangat.

Hai ni na ma adex

Photo Sharing
Add this effect to your own photos

Aku