Ya, aku ga tahu mesti ngomong apa. malam ini rasanya aku merasa kesepian tapi ga tahu ada perasaan yang ga enak yang menghantuiku, seakan ada firasat buruk yang bakal terjadi padaku, tapi aku ga tahu apa yang akan terjadi, Aku berusaha tuk tidur tapi ga tahu aku tiba-tiba saja menangis, ga tahu ada masalah apa. aku bingung.bingung banget. Aku berusaha tuk tenang karena aku udah ga ada masalah lagi, Jawan sudah aku putusin dan tuk meninggalkannya demi keluargaku.walau aku masing sayang tapi aku harus melakukannya, harus!!!
tapi, ya mungkin aku merasa kesepian, gusde sibuk dengan acaranya malam itu. ya jadi kuputuskan tuk tidur lebih awal, karena aku merasa ngantuk sekali.Jam 11.23 malam jawan menelpon aku, setelah ga ada komunikasi selama 4 hari, karena aku yang memutuskan tuk tidak lagi mengganggu dia dan meninggalkannya. Tapi saat itu dia menelponku dan bilang aku jahat aku gini gitu, kudengar dia merasa sakit hati karena aku pacaran dengan gusde bukan dia yang aku pilih. tapi aku sudah tekad ga mau lagi berhubungan dengan dia, lalu aku matikan telponnya.
Besok paginya Ibuku membangunkanku, dia bilang kemarin jawan sms bapak bilang aku sempet pacran ama dia, dan dia bilang semua masalahku dan gusde. ouhhhhhhhhhhhhh...seakan aku tertimpa petir, aku seakan ga bisa berkata apa. seakan mulutku tak bisa bergerak. Tuhan aku telah membuat bapak marah dan telah menyakitinya. Ya didesa aku aku dilarang punya hubungan special dengan JABE maksud disini kasta yang lebih rendah dari kelurga aku. Ya bapak marah besar padaku, tapi pagi itu dia tak berkata apa-apa dia seperti biasanya, uhhhhhhhh padahal aku sudah sudah takut setengah mati. Tuhan bantu aku, bantu aku hanya itu yang bisa aku panjatkan pada tuhanku.
Aku seperti biasa kerja ya bapak sms aku tanya ratih, aku pikir dia bakal marah tapi aku takut sekali, aku pulang jam 7 sampai dirumah, aku langsung masuk kamar dan tiba-tiba bapak memanggil aku " kesy, sini dulu" ohhhhhhhhhh tuhan dadaku berdetak. mati aku sekarang Tuhan, what should i do Tuhan, apa yang mesti aku katakan. OH MY GOD. begitu kata dalam hatiku. ya aku duduk disamping bapakku. kemudia dia bertanya ;
"gimana kamu am jawan? pacaran?"
"keterlaluan sekali kamu, seneng sekali kamu buat keluarga ga punya muka di desa?"
"mau kamu apa sih, sayang bgt ama kamu, dari kecil sudah diberi nasehat, apa yang kamu pikir?"
dan banyak lagi pertanyaan yang ditujukan kepadaku, uhhhhhhhhh kepalaku hampir pecah, meledak. saat seperti ini ingin mati saja.
Wednesday, June 18, 2008
Selasa Kelabu (17 juni 08)
Diposting oleh ratna di 7:17 PM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment